Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) merupakan salah satu pendekatan yang saat ini diyakini mampu menjawab tantangan pembelajaran karena rendahnya literasi, numerasi, serta kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah. Dalam rangka memperdalam kompetensi dan inovasi strategi pembelajaran menggunakan pendekatan tersebut,  tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Institusional UNY lintas bidang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Teknik, serta Bahasa, Seni, dan Budaya melaksanakan “Pelatihan Implementasi Deep Learning bagi Guru di Kota Yogyakarta" pada Februari – Juni 2025. Kegiatan yang bekerja sama dengan MGMP Lintas Bidang di Kota Yogyakarta ini dilaksanakan melalui berbagai tahap yakni orientasi untuk memperdalam pemahaman guru mengenai proses belajar yang bermakna, berkesadaran, menggembirakan dengan melibatkan olah pikir, rasa, hati, dan raga secara holistic sesuai prinsip deep learning. Kegiatan orientasi dilaksanakan dengan metode diskusi interaktif bersama pemateri Prof. Dr. Margana, M,Hum., M.A. dan Dr. Nunik Sugesti, M.Pd. Keduanya merupakan dosen Pendidikan Bahasa Inggris, FBSB UNY.

Selanjutnya, untuk memperdalam keterampilan dan inovasi strategi pembelajaran, dilaksanakan praktik penyusunan desain pembelajaran inovatif menggunakan pendekatan deep learning bersama pemateri Ibu Dr. Nur Endah Januarti, M.A., Dosen Pendidikan Sosiologi FISIP UNY. Pada kegiatan ini diberikan berbagai inovasi strategi pembelajaran bagi mata pelajaran ilmu sosia, bahasa, ilmu alam, dan pengetahuan umum dalam merancang desain pembelajaran dengan pendekatan deep learning.

Pada tahap berikutnya, dilaksanakan simulasi pembelajaran dengan praktikan 3 (tiga) orang guru mata Pelajaran Bahasa Jawa, IPS, dan PKn melalui praktik pembelajaran menggunakan pendekatan deep learning. Kegiatan pembelajaran didokumentasikan menggunakan video sehingga menjadi materi refleksi bagi semua peserta pelatihan. Kegiatan ini didampingi oleh narasumber ahli pengembangan media, yakni Dr. Agus Qomaruddin Munir, M.Cs. dari FT UNY.

Setelah melalui berbagai tahap kegiatan tersebut, peserta pelatihan sejumlah 47 orang dari lintas bidang studi di Kota Yogyakarta melakukan refleksi bersama dengan mengamati video pembelajaran yang telah dikembangkan. Dari hasil refleksi ditemukan bahwa untuk mengimplementasikan pembelajaran menggunakan pendekatan deep learning, guru perlu memahami prinsip pendekatan tersebut, merencanakan desain pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik, dan menggunakan berbagai contoh yang kontekstual di sekitar lingkungan belajar peserta didik.

Dengan berakhirnya kegiatan refleksi yang dilaksanakan di FBSB UNY (19/05/25), menandai berakhir pula kegiatan PkM Institusional dosen lintas fakultas dalam mengimplementasikan deep learning. Ibu Dwi, selaku Kepala Sekolah menyatakan bahwa, “Program kerja sama ini sangat bermanfaat dan memberikan tambahan kompetensi bagi para guru di Kota Yogyakarta”.

Melalui program ini UNY semakin menunjukkan komitmen dalam upaya mendukung kompetensi guru, serta mendorong inovasi dan kolaborasi yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

(EJanuarti)